Sabtu, 07 Juni 2014

Haruskah ku cemburu ?

Ini adalah cuplikan dari tulisan yang entah dari mana asalnya bisa terkirim ke salah satu jejaring sosial saya :)
semoga bermanfaat dan ada hikmahnya `^_^`

Dulu, sebelum saya kenal dirinya, saya pernah jatuh cinta dan hanya bisa mencintai dengan diam, rasa yang ada biarlah ia hadir sebagai pelengkap naluri sebagai manusia, selanjutnya ku serahkan urusan hati ini pada Allah, Biarlah DIA yg mengaturnya.
Seiring berjalannya waktu, dan saat ku dengar dirinya akan bersanding dengan lelaki lain, Duaaaaarrr, (serasa ada petir, guludug halilintar menyambar telingaku), ku tak percaya ini terjadi, rasanya seperti mimpi.. mimpi burukku, sulit ku kira kehilangannya, Hancur warasku, kau tlah berlalu, Rapuh hidupku, Remuk jantungku, ( begitu kata geisha mah, gkgkgk lagi ini nyanyi ceritanya pemirsa
Ya, ku akui, aku kecewa
Ku hanya seorang makhluk yg punya hati, bukan robot, Wajar jika ku punya rasa kecewa. Tapi kutegaskan pada diriku, takan ku jatuhkan air mata ini hanya untuk kesia-siaan.
Untuk apa ku menangisi seseorang yg belum halal dan bukan hakku, justru aku bersyukur sekarang, tidak ada yang menggangu pikiranku lagi.
Alhamdulillah, Allah telah menyelamatkanku dari semua tipu daya dunia ini. ‪#‎Alhamdulillah‬.
Ku yakin keputusan Allah adalah yg terbaik.
Ku percaya Allah tau yg terbaik untukku.
DIA sudah menyediakan kekasih untukku yg sudah termaktub di lauhul mahfudz.
Ikhlaskan... ikhlaskan.. ku takan cemburu dengan hal seperti itu.
So, sorry la yau, cemburu buta yg begituan harus disingkirkan, deziggg, deziggg, ciaaaattt, ciaaaatt, karena tidak sesuai dengan Pri kemanusian dan Pri keadilan.. (lho kok jadi UUD 45, hehe)
CEMBURUKU adalah ketika melihat lelaki lain lebih soleh daripada aku.
CEMBURU adalah ketika ku melihat orang alim yg berilmu, sedangkan aku belum bisa mencapai ilmu sang alim itu.
CEMBURU adalah ketika ku melihat sahabatku sudah khatam Al-Qur'an, sedangkan aku hanya khatam Juz Amma.
CEMBURU adalah ketika ku menyaksikan saudara-saudaraku berlomba-lomba menuntut ilmu, sedangkan aku sibuk menonton sinetron dirumah.
CEMBURU adalah ketika ku melihat sahabat-sahabatku saling berkirim sms cinta di 1/3 malam, sedangkan aku masih mendengkur di dalam selimut.
CEMBURU adalah ketika ku melihat oranglain begitu dermawan sedangkan aku belum bisa memberi.
Ku tegarkan hati ini.. aku adalah Muslim yg tegar, tangguh, bertekad baja namun berhati sutera, "Meureun eta ge, hehe..
Karena aku masih punya IMAN. La takhof wala tahzan innallaha ma'ana... bukankah begitu??
Justru aku bersyukur, Allah tidak mengizinkan aku dengannya, itu artinya.. Betapa ALLAH sayang padaku. Allah tak tega aku jatuh pada orang yg tidak tepat, husnudzon saja pada Allah. karna DIA yg lebih tau yg terbaik untuk hambaNYA..
Saudaraku.. kita ambil ibrahnya saja ya dari cerita lama saya ini, dan pasti disetiap kejadian banyak hikmahnya.
Ya sudahlah, jika si dia memilih orang lain, tak perlu cemburu, toh aku bukan siapa-siapa baginya. Tapi menangis sebentar mah ga apa-apa lah ya, hanya untuk melampiaskan jiwa dari hati yg sekarat, hehe
Yakinlah...
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan, itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya… namun justru sebaliknya, bahwa kita PANTAS… kita PANTAS mendapatkan yang lebih baik dari itu...
Lebih baik…
Ya, yg terbaik menurut Allah pastinya…
YAKINLAH… karena Allah tau yg terbaik untuk hambaNya, tetaplah istiqomah, Pandai-pandailah menjaga izzah, jaga hati untuk seseorang yang akan menjadi pendamping hidupmu kelak, karena saat ini dia juga sedang menjaga hatinya untukmu karena-Nya.
Banyak sayang dan cinta dari Allah, keluarga, sahabat dan teman-teman semua yg ada di sekitar kita 

Tidak ada komentar:

Sabtu, 07 Juni 2014

Haruskah ku cemburu ?

Ini adalah cuplikan dari tulisan yang entah dari mana asalnya bisa terkirim ke salah satu jejaring sosial saya :)
semoga bermanfaat dan ada hikmahnya `^_^`

Dulu, sebelum saya kenal dirinya, saya pernah jatuh cinta dan hanya bisa mencintai dengan diam, rasa yang ada biarlah ia hadir sebagai pelengkap naluri sebagai manusia, selanjutnya ku serahkan urusan hati ini pada Allah, Biarlah DIA yg mengaturnya.
Seiring berjalannya waktu, dan saat ku dengar dirinya akan bersanding dengan lelaki lain, Duaaaaarrr, (serasa ada petir, guludug halilintar menyambar telingaku), ku tak percaya ini terjadi, rasanya seperti mimpi.. mimpi burukku, sulit ku kira kehilangannya, Hancur warasku, kau tlah berlalu, Rapuh hidupku, Remuk jantungku, ( begitu kata geisha mah, gkgkgk lagi ini nyanyi ceritanya pemirsa
Ya, ku akui, aku kecewa
Ku hanya seorang makhluk yg punya hati, bukan robot, Wajar jika ku punya rasa kecewa. Tapi kutegaskan pada diriku, takan ku jatuhkan air mata ini hanya untuk kesia-siaan.
Untuk apa ku menangisi seseorang yg belum halal dan bukan hakku, justru aku bersyukur sekarang, tidak ada yang menggangu pikiranku lagi.
Alhamdulillah, Allah telah menyelamatkanku dari semua tipu daya dunia ini. ‪#‎Alhamdulillah‬.
Ku yakin keputusan Allah adalah yg terbaik.
Ku percaya Allah tau yg terbaik untukku.
DIA sudah menyediakan kekasih untukku yg sudah termaktub di lauhul mahfudz.
Ikhlaskan... ikhlaskan.. ku takan cemburu dengan hal seperti itu.
So, sorry la yau, cemburu buta yg begituan harus disingkirkan, deziggg, deziggg, ciaaaattt, ciaaaatt, karena tidak sesuai dengan Pri kemanusian dan Pri keadilan.. (lho kok jadi UUD 45, hehe)
CEMBURUKU adalah ketika melihat lelaki lain lebih soleh daripada aku.
CEMBURU adalah ketika ku melihat orang alim yg berilmu, sedangkan aku belum bisa mencapai ilmu sang alim itu.
CEMBURU adalah ketika ku melihat sahabatku sudah khatam Al-Qur'an, sedangkan aku hanya khatam Juz Amma.
CEMBURU adalah ketika ku menyaksikan saudara-saudaraku berlomba-lomba menuntut ilmu, sedangkan aku sibuk menonton sinetron dirumah.
CEMBURU adalah ketika ku melihat sahabat-sahabatku saling berkirim sms cinta di 1/3 malam, sedangkan aku masih mendengkur di dalam selimut.
CEMBURU adalah ketika ku melihat oranglain begitu dermawan sedangkan aku belum bisa memberi.
Ku tegarkan hati ini.. aku adalah Muslim yg tegar, tangguh, bertekad baja namun berhati sutera, "Meureun eta ge, hehe..
Karena aku masih punya IMAN. La takhof wala tahzan innallaha ma'ana... bukankah begitu??
Justru aku bersyukur, Allah tidak mengizinkan aku dengannya, itu artinya.. Betapa ALLAH sayang padaku. Allah tak tega aku jatuh pada orang yg tidak tepat, husnudzon saja pada Allah. karna DIA yg lebih tau yg terbaik untuk hambaNYA..
Saudaraku.. kita ambil ibrahnya saja ya dari cerita lama saya ini, dan pasti disetiap kejadian banyak hikmahnya.
Ya sudahlah, jika si dia memilih orang lain, tak perlu cemburu, toh aku bukan siapa-siapa baginya. Tapi menangis sebentar mah ga apa-apa lah ya, hanya untuk melampiaskan jiwa dari hati yg sekarat, hehe
Yakinlah...
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan, itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya… namun justru sebaliknya, bahwa kita PANTAS… kita PANTAS mendapatkan yang lebih baik dari itu...
Lebih baik…
Ya, yg terbaik menurut Allah pastinya…
YAKINLAH… karena Allah tau yg terbaik untuk hambaNya, tetaplah istiqomah, Pandai-pandailah menjaga izzah, jaga hati untuk seseorang yang akan menjadi pendamping hidupmu kelak, karena saat ini dia juga sedang menjaga hatinya untukmu karena-Nya.
Banyak sayang dan cinta dari Allah, keluarga, sahabat dan teman-teman semua yg ada di sekitar kita 

Tidak ada komentar: