Kamis, 14 Februari 2013

Manajemen Hati


Assalamualaikum warahmah...

Punya temen itu emang asyik. ada yang bisa diajak ngobrol dan saling membantu di kala membutuhkan. ngobrol biasa mungkin sering, tapi kalau ngobrol yang lebih dalam, rasanya agak jarang dilakukan dengan seorang yang sekadar teman biasa. karena kita akan merasa canggung. itu sebabnya kehadiran seorang sahabat atau teman dekat sangat dibutuhkan untuk menjadi tempat muara emosi kita.
inilah unik dan menariknya hubungan antara manusia. dan harus diakui bahwa manusia tuh makhluk sosial, ia bakal merasa kesepian kalo nggak ada teman. sebagai seorang yang berstatus teman, tapi kalau kedekatan meraka nempel terus hampir setiap hari, pasti akan terjalin keakraban dan besar kemungkinan akan menjadi ajang curhat dan saling berbagi cerita. cuma masalahnya, kalau teman dekat itu adalah lawan jenis bagaimana? wah, ini dia nih yang kudu jadi perhatian. kita harus jaga-jaga jarak biar nggak kebablasan. gimana pun juga, hubungan pria dan wanita pasti nimbulin perasaan-perasaan yang 'beda'. perasaan suka, sayang, cinta, termasuk cemburu kalo sang teman dekat itu sedang dekat ama yang lain. kenapa ya? karena masing-masing merasa ingin memiliki lebih dari sekedar teman.
kalau begitu, statusnya akan berubah bukan sekedar teman lagi, tetapi menjadi "TTM" alias teman tapi mesra. teman tapi mesra ini sangat mungkin hubungannya akan ditingkatkan menjadi 'kekasih'. bila itu yang terjadi, maka ketika kita curhat dengannya, kita jadi nggak ngerasa sedang ngobrol dengan teman biasa, tapi dengan seorang kekasih hati, meski baru anggapan sepihak saja dari kita. hm, kasian deh.. :)
dengan kenyataan seperti ini, cerita dan curhat kita akan semakin bermakna. pandangan dan pendapat yang disampaikannya kepada kita sering membuat kita menjadi lebih semangat lagi. hidup rasanya dapat tambahan energi. rasanya dunia adalah milikmu, yang sedang dimabuk cinta dan dibakar api asmara meski belum tentu teman dekatmu merasakan hal yang sama. sehari saja tak jumpa dan komunikasi, rasanya hati jadi dingin dan beku. tapi, ketika rindu itu terobati, dinding es yang kokoh dihati pun perlahan mencair. ciee...suit..swiiw ! :)

Dari teman menjadi demen...

Teman boleh, asal jangan kebablasan. berteman juga bisa berpotensi berabe lho. masa sih? iya, maksudnya begini.. kalau berteman dekat dengan sejenis, hati-hati jangan sampe kecemplung jadi homoseks atau lesbi. terus kalo berteman dengan lawan jenis, harus taat syariat. karena bisa menimbulkan perasaan-perasaan lain. ketika kita berteman dengan lawan jenis , ada potensi perasaan-perasaan baru yang akan muncul. setelah tumbuh rasa kebersamaan, akan muncul rasa simpati, selanjutnya empati, setelah itu mulai tumbuh tuh benih-benih cinta di hati. akhirnya.. jatuh hati, ehm.. itu namanya bukan lagi temenan, tapi malah demenan. makanya... wasppadalah.. waspadalah !
berteman, bisa juga lho jadi jembatan menuju cinta. jangan heran, sebab frekuensi bertemu dan berhubungan jadi sering banget. yang awalnya sekadar basa-basi ngobrolin pelajaran, eh ujung-ujungnya jadi nganterin pulang. kalau begitu, temenan atau pacaran ?!
mungkin, diantara kamu ada yang protes kalo temenan secara dekat ( dalam hal ini dengan lawan jenis) nggak identik dengan pacaran. oke, kalo kamu punya argumentasi begitu. zaman memang sudah beda, kalau dulu nih, ada cewe cowo jalan berduaan, itu pasti disebut pacaran. dan dulu-dulu bangetnya, cewe cowo jalan berduaan sudah pasti mereka adalah suami istri. lha zaman sekarang ini, budaya, adab, dan pola pergaulan sudah sembarangan. mereka menyingkirkan fitrah yang sudah ada dalam diri mereka sendiri. yaitu suara hati, naluriah, atau insting beradab yang pada dasarnya membawa pada jalan kebenaran. cowo cewe jalan bareng tentu dihati mereka ada perasaan lain. sekalipun mereka teman biasa. namun perasaan itu mereka singkirkan dengan pemikiran liberal mereka. kenapa harus gak enak, toh aku sama dia nggak ngapa-ngapain.. cuma jalan bareng aja kok, ga lebih. padahal, apa ada yang ngejamin kalo udah berduaan gitu bakalan aman dari perbuatan ini dan itu yang lebih dari sekedar jalan berdua ?

Jaga Jarak dengan Lawan Jenis lebih AMAN !!!

Berteman itu mubah alias boleh-boleh aja. bentuk hubungan teman antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram bukanlah terlarang sama sekali. namanya orang hidup dan bergaul, wajar bila berteman. misalnya di kantor, di kampus, di sekolah, dan di lingkungan. toh memang itu adalah bagian dari dinamika kehidupan kita sehari-hari. kita pasti akan bertemu dan akan berhubungan dengan lawan jenis. namun kalau teman secara khusus, atau dengan teman tapi mesra, jelas haram hukumnya. untuk menghindari TTM, jangan sampai kita saling curhat masalah pribadi ( dengan lawan jenis ), karena jika sudah saling curhat begitu...akan sangat membahayakan bagi kesehatan hati :)

hm.. kalau orang lagi curhat, tentu saja mencari tempat yang agak sepi alias menyendiri, menarik diri dari keramaian orang banyak. nah, yang begini kan disebutnya khalawat ( berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mukhrim). hubungan TTM itu bentuk teknisnya yang paling minimal adalah berkhalawat.
Islam sejak dini sudah melarang hubungan ini. sebab lebih sering berujung kepada zina yang diharamkan. apalagi kitapun tahu bahwa Al-Qur'an bukan sekadar melarang zina, tetapi sekedar mendekatinya saja pun sudah diharamkan.

  "dan janganlah kamu mendekati zina. sesungguhnya itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk" . (QS. Al-Isra : 32)

untuk menghindari hal itu, kita harus bisa menundukkan pandangan. terus, gimana mau menunduk pandangan kalau setiap hari ketemu, organisasi bareng, aktivitas bareng, chattingan bareng, video call an bareng, plus curhat lagi. wah.. wah.. disinilah perasaan lain hati akan bermain. akan tumbuh ketertarikan satu sama lain karena sudah saling mengenal dengan baik sifat dan karakter masing-masing ..kalau nggak jadian, mentok-mentoknya jadi TTM deh. nah lho, gimana tuh.

Al-Qur'an sudah mewanti-wanti dari dulu

"  katakanlah kepada wanita yang beriman : ' hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya." (QS. An-Nur : 31)

Dalam ayat lain Allah Swt berfirman (yang artinya) :
"katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman : ' hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".(QS. An-Nur : 30)

nah, kita kudu mampu untuk menjaga dan mempertahankan aturan main ini nich sebagai tameng dalam berteman dengan lain jenis. sebab, banyak juga diantara teman remaja yang melanggar aturan ini akhirnya yang awalnya berteman, eh malah jadi pacaran. bilangnya temenan, eh malah demenan. ngakunya teman, eh teman tapi mesra. kalau sudah begitu kan, repot.
ada tips nih :
  1. jangan berduaan
  2. jangan bertatap-tatapan
  3. jangan ditempat sunyi
  4. kalo mau pacaran nikah dulu
ok keep spirit yaa teman-teman ... !!


nih ada sedikit bait perenungan... :)

Ya Allah...
Saat aku menyukai seseorang teman
Ingatkanlah aku akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama yang taj berakhir

Ya Allah...
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukan aku kepada yang rindu cinta sejatiMu

Ya Allah
Jika kembali mencintai sesorang
Teruskan aku dengan orang yang selalu mencintaiMu
Agar bertambah kuat cintaku padaMu

Ya Allah...
Ketika aku sedang jatuh cinta
Agar tak melebihi cintaku padaMu

Ya Allah...
Ketika aku berucap " aku cinta padamu"
Biarkanlah kukatakan kepada yang hatinya terpaut padaMu
Agar aku tak jatuh cinta 
Dalam cinta yang bukan karenaMu...

nb : semoga bermanfaat dan bertujuan hanya saling mengingatkan terutama diri pribadi :) 

wanita baik hanya untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya
Wassalamualaikum warahmah...

to be the next draft.... :D 

Tidak ada komentar:

Kamis, 14 Februari 2013

Manajemen Hati


Assalamualaikum warahmah...

Punya temen itu emang asyik. ada yang bisa diajak ngobrol dan saling membantu di kala membutuhkan. ngobrol biasa mungkin sering, tapi kalau ngobrol yang lebih dalam, rasanya agak jarang dilakukan dengan seorang yang sekadar teman biasa. karena kita akan merasa canggung. itu sebabnya kehadiran seorang sahabat atau teman dekat sangat dibutuhkan untuk menjadi tempat muara emosi kita.
inilah unik dan menariknya hubungan antara manusia. dan harus diakui bahwa manusia tuh makhluk sosial, ia bakal merasa kesepian kalo nggak ada teman. sebagai seorang yang berstatus teman, tapi kalau kedekatan meraka nempel terus hampir setiap hari, pasti akan terjalin keakraban dan besar kemungkinan akan menjadi ajang curhat dan saling berbagi cerita. cuma masalahnya, kalau teman dekat itu adalah lawan jenis bagaimana? wah, ini dia nih yang kudu jadi perhatian. kita harus jaga-jaga jarak biar nggak kebablasan. gimana pun juga, hubungan pria dan wanita pasti nimbulin perasaan-perasaan yang 'beda'. perasaan suka, sayang, cinta, termasuk cemburu kalo sang teman dekat itu sedang dekat ama yang lain. kenapa ya? karena masing-masing merasa ingin memiliki lebih dari sekedar teman.
kalau begitu, statusnya akan berubah bukan sekedar teman lagi, tetapi menjadi "TTM" alias teman tapi mesra. teman tapi mesra ini sangat mungkin hubungannya akan ditingkatkan menjadi 'kekasih'. bila itu yang terjadi, maka ketika kita curhat dengannya, kita jadi nggak ngerasa sedang ngobrol dengan teman biasa, tapi dengan seorang kekasih hati, meski baru anggapan sepihak saja dari kita. hm, kasian deh.. :)
dengan kenyataan seperti ini, cerita dan curhat kita akan semakin bermakna. pandangan dan pendapat yang disampaikannya kepada kita sering membuat kita menjadi lebih semangat lagi. hidup rasanya dapat tambahan energi. rasanya dunia adalah milikmu, yang sedang dimabuk cinta dan dibakar api asmara meski belum tentu teman dekatmu merasakan hal yang sama. sehari saja tak jumpa dan komunikasi, rasanya hati jadi dingin dan beku. tapi, ketika rindu itu terobati, dinding es yang kokoh dihati pun perlahan mencair. ciee...suit..swiiw ! :)

Dari teman menjadi demen...

Teman boleh, asal jangan kebablasan. berteman juga bisa berpotensi berabe lho. masa sih? iya, maksudnya begini.. kalau berteman dekat dengan sejenis, hati-hati jangan sampe kecemplung jadi homoseks atau lesbi. terus kalo berteman dengan lawan jenis, harus taat syariat. karena bisa menimbulkan perasaan-perasaan lain. ketika kita berteman dengan lawan jenis , ada potensi perasaan-perasaan baru yang akan muncul. setelah tumbuh rasa kebersamaan, akan muncul rasa simpati, selanjutnya empati, setelah itu mulai tumbuh tuh benih-benih cinta di hati. akhirnya.. jatuh hati, ehm.. itu namanya bukan lagi temenan, tapi malah demenan. makanya... wasppadalah.. waspadalah !
berteman, bisa juga lho jadi jembatan menuju cinta. jangan heran, sebab frekuensi bertemu dan berhubungan jadi sering banget. yang awalnya sekadar basa-basi ngobrolin pelajaran, eh ujung-ujungnya jadi nganterin pulang. kalau begitu, temenan atau pacaran ?!
mungkin, diantara kamu ada yang protes kalo temenan secara dekat ( dalam hal ini dengan lawan jenis) nggak identik dengan pacaran. oke, kalo kamu punya argumentasi begitu. zaman memang sudah beda, kalau dulu nih, ada cewe cowo jalan berduaan, itu pasti disebut pacaran. dan dulu-dulu bangetnya, cewe cowo jalan berduaan sudah pasti mereka adalah suami istri. lha zaman sekarang ini, budaya, adab, dan pola pergaulan sudah sembarangan. mereka menyingkirkan fitrah yang sudah ada dalam diri mereka sendiri. yaitu suara hati, naluriah, atau insting beradab yang pada dasarnya membawa pada jalan kebenaran. cowo cewe jalan bareng tentu dihati mereka ada perasaan lain. sekalipun mereka teman biasa. namun perasaan itu mereka singkirkan dengan pemikiran liberal mereka. kenapa harus gak enak, toh aku sama dia nggak ngapa-ngapain.. cuma jalan bareng aja kok, ga lebih. padahal, apa ada yang ngejamin kalo udah berduaan gitu bakalan aman dari perbuatan ini dan itu yang lebih dari sekedar jalan berdua ?

Jaga Jarak dengan Lawan Jenis lebih AMAN !!!

Berteman itu mubah alias boleh-boleh aja. bentuk hubungan teman antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram bukanlah terlarang sama sekali. namanya orang hidup dan bergaul, wajar bila berteman. misalnya di kantor, di kampus, di sekolah, dan di lingkungan. toh memang itu adalah bagian dari dinamika kehidupan kita sehari-hari. kita pasti akan bertemu dan akan berhubungan dengan lawan jenis. namun kalau teman secara khusus, atau dengan teman tapi mesra, jelas haram hukumnya. untuk menghindari TTM, jangan sampai kita saling curhat masalah pribadi ( dengan lawan jenis ), karena jika sudah saling curhat begitu...akan sangat membahayakan bagi kesehatan hati :)

hm.. kalau orang lagi curhat, tentu saja mencari tempat yang agak sepi alias menyendiri, menarik diri dari keramaian orang banyak. nah, yang begini kan disebutnya khalawat ( berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mukhrim). hubungan TTM itu bentuk teknisnya yang paling minimal adalah berkhalawat.
Islam sejak dini sudah melarang hubungan ini. sebab lebih sering berujung kepada zina yang diharamkan. apalagi kitapun tahu bahwa Al-Qur'an bukan sekadar melarang zina, tetapi sekedar mendekatinya saja pun sudah diharamkan.

  "dan janganlah kamu mendekati zina. sesungguhnya itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk" . (QS. Al-Isra : 32)

untuk menghindari hal itu, kita harus bisa menundukkan pandangan. terus, gimana mau menunduk pandangan kalau setiap hari ketemu, organisasi bareng, aktivitas bareng, chattingan bareng, video call an bareng, plus curhat lagi. wah.. wah.. disinilah perasaan lain hati akan bermain. akan tumbuh ketertarikan satu sama lain karena sudah saling mengenal dengan baik sifat dan karakter masing-masing ..kalau nggak jadian, mentok-mentoknya jadi TTM deh. nah lho, gimana tuh.

Al-Qur'an sudah mewanti-wanti dari dulu

"  katakanlah kepada wanita yang beriman : ' hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya." (QS. An-Nur : 31)

Dalam ayat lain Allah Swt berfirman (yang artinya) :
"katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman : ' hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".(QS. An-Nur : 30)

nah, kita kudu mampu untuk menjaga dan mempertahankan aturan main ini nich sebagai tameng dalam berteman dengan lain jenis. sebab, banyak juga diantara teman remaja yang melanggar aturan ini akhirnya yang awalnya berteman, eh malah jadi pacaran. bilangnya temenan, eh malah demenan. ngakunya teman, eh teman tapi mesra. kalau sudah begitu kan, repot.
ada tips nih :
  1. jangan berduaan
  2. jangan bertatap-tatapan
  3. jangan ditempat sunyi
  4. kalo mau pacaran nikah dulu
ok keep spirit yaa teman-teman ... !!


nih ada sedikit bait perenungan... :)

Ya Allah...
Saat aku menyukai seseorang teman
Ingatkanlah aku akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama yang taj berakhir

Ya Allah...
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukan aku kepada yang rindu cinta sejatiMu

Ya Allah
Jika kembali mencintai sesorang
Teruskan aku dengan orang yang selalu mencintaiMu
Agar bertambah kuat cintaku padaMu

Ya Allah...
Ketika aku sedang jatuh cinta
Agar tak melebihi cintaku padaMu

Ya Allah...
Ketika aku berucap " aku cinta padamu"
Biarkanlah kukatakan kepada yang hatinya terpaut padaMu
Agar aku tak jatuh cinta 
Dalam cinta yang bukan karenaMu...

nb : semoga bermanfaat dan bertujuan hanya saling mengingatkan terutama diri pribadi :) 

wanita baik hanya untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya
Wassalamualaikum warahmah...

to be the next draft.... :D 

Tidak ada komentar: