Kamis, 14 Februari 2013

Lelaki Uji Komitmen


renungan :)
lelaki yang nggak lulus uji komitmen | masuk ke jurusan pacaran
Allah menolong kita bukan karena seberapa besar prestasi yang mampu kita ukir | namun dari seberapa kecil maksiat yang mampu kita hindar
wanita nggak pernah takut menikahi lelaki miskin | yang wanita sangat takutkan menikahi lelaki miskin ilmu dan tanggung jawab | true?
wanita nggak pernah khawatirkan apa kerja suami | yang dikhawatirkan wanita dapat suami yang nggak mau kerja | true?
bila beraninya lelaki hanya mengumbar harapan palsu | wanita lebih senang pada lelaki yang takut Allah karenanya menjaga lisan | true?
wanita tidak perlu pemimpin perusahaan untuk jadi suami | tapi jelas perlukan pemimpin shalat (imam) malam berdua | true?
suami itu | bila didepan jadi pemimpin | disamping jadi kekasih | dibelakang jadi penjaga | dibawah dia mendukung | diatas melindungi
suami itu | bertanggung jawab atas dirinya, karenanya bisa bertanggung jawab atas wanita | jelas yang begini bukan dilatih dengan pacaran
nah, sekarang wanita | pantaskah mengharap suami semisal Rasulullah | sedang diri sendiri belum memantaskan? :)
pantaskan diri ya Muslim dan Muslimah | mudah-mudahan Allah sampaikan kita pada bahtera pernikahan nan berkah

Tidak ada komentar:

Kamis, 14 Februari 2013

Lelaki Uji Komitmen


renungan :)
lelaki yang nggak lulus uji komitmen | masuk ke jurusan pacaran
Allah menolong kita bukan karena seberapa besar prestasi yang mampu kita ukir | namun dari seberapa kecil maksiat yang mampu kita hindar
wanita nggak pernah takut menikahi lelaki miskin | yang wanita sangat takutkan menikahi lelaki miskin ilmu dan tanggung jawab | true?
wanita nggak pernah khawatirkan apa kerja suami | yang dikhawatirkan wanita dapat suami yang nggak mau kerja | true?
bila beraninya lelaki hanya mengumbar harapan palsu | wanita lebih senang pada lelaki yang takut Allah karenanya menjaga lisan | true?
wanita tidak perlu pemimpin perusahaan untuk jadi suami | tapi jelas perlukan pemimpin shalat (imam) malam berdua | true?
suami itu | bila didepan jadi pemimpin | disamping jadi kekasih | dibelakang jadi penjaga | dibawah dia mendukung | diatas melindungi
suami itu | bertanggung jawab atas dirinya, karenanya bisa bertanggung jawab atas wanita | jelas yang begini bukan dilatih dengan pacaran
nah, sekarang wanita | pantaskah mengharap suami semisal Rasulullah | sedang diri sendiri belum memantaskan? :)
pantaskan diri ya Muslim dan Muslimah | mudah-mudahan Allah sampaikan kita pada bahtera pernikahan nan berkah

Tidak ada komentar: