Selasa, 12 Maret 2013

Cinta, Biarkan Aku Menyambut Cinta-Nya


Cinta,
telah lama kita dipisahkan, melalui jarak, melalui waktu…
tak kutemui lagi senyum manismu, tak kujumpai lagi gelak
candamu…
Aku yang pendiam, dan sosokmu yang periang…
Cinta,
kata terakhirmu yang terlontar adalah “Jaga dirimu baik-baik”
Aku menjaga diriku, walau di hatiku masih terbesit keinginan untuk
mengetahui kabarmu…
Siapa yang tidak pernah jatuh cinta, cinta?
Cinta,
Saat itu aku bingung…
Mengapa kamu yang aku pilih…
Aku tertawa sekarang, mungkin sebuah kesalahan di masa lalu
ketika kubiarkan jiwamu datang mengetuk pintu hatiku…
Cinta…
Jiwamu benar-benar menyapa hatiku,
Sungguh cuma sampai di situ…
Lalu Dia menyadarkanku, cinta, tentang dirimu dan juga kesalahanku…
Cinta, sungguh tak pernah aku sesali,
Kau sungguh baik, kau tidak pernah menuntut suatu hubungan…
Kau hanya memberi cinta…
Tanpa pernah menuntut cinta dariku…
Mungkin itu yang membuatku luluh…
Baiklah cinta…
Saat itu mungkin kau tak tau aku juga kagum padamu…
Terima kasih, Cinta,
Atas pengorbananmu… Atas sikap baikmu dan juga cinta yang kau
hadirkan untukku…
Tapi, Cinta…
Sekarang sudah kutemukan cinta yang jauh lebih besar darimu…
Bahkan hatiku pun tak mampu menerima muatan cinta itu…
Aku terbuai dengan cinta-Nya, cinta…
Alunan kasih sayang-Nya telah menyemai molekul cinta yang
dalam di hatiku…
Sungguh harus kutinggalkan engkau, cinta…
Karena hatiku hanya dapat mencintai satu cinta…
Cinta-Nya tak pernah berhenti padaku, sekalipun saat aku
meninggalkan-Nya…
Selamat tinggal, cinta…
Aku memilih-Nya…
Ya, aku memilih cinta-Nya…
Sampai kapan pun, tak akan tergantikan, sekalipun olehmu…
cinta…
Gambar

Tidak ada komentar:

Selasa, 12 Maret 2013

Cinta, Biarkan Aku Menyambut Cinta-Nya


Cinta,
telah lama kita dipisahkan, melalui jarak, melalui waktu…
tak kutemui lagi senyum manismu, tak kujumpai lagi gelak
candamu…
Aku yang pendiam, dan sosokmu yang periang…
Cinta,
kata terakhirmu yang terlontar adalah “Jaga dirimu baik-baik”
Aku menjaga diriku, walau di hatiku masih terbesit keinginan untuk
mengetahui kabarmu…
Siapa yang tidak pernah jatuh cinta, cinta?
Cinta,
Saat itu aku bingung…
Mengapa kamu yang aku pilih…
Aku tertawa sekarang, mungkin sebuah kesalahan di masa lalu
ketika kubiarkan jiwamu datang mengetuk pintu hatiku…
Cinta…
Jiwamu benar-benar menyapa hatiku,
Sungguh cuma sampai di situ…
Lalu Dia menyadarkanku, cinta, tentang dirimu dan juga kesalahanku…
Cinta, sungguh tak pernah aku sesali,
Kau sungguh baik, kau tidak pernah menuntut suatu hubungan…
Kau hanya memberi cinta…
Tanpa pernah menuntut cinta dariku…
Mungkin itu yang membuatku luluh…
Baiklah cinta…
Saat itu mungkin kau tak tau aku juga kagum padamu…
Terima kasih, Cinta,
Atas pengorbananmu… Atas sikap baikmu dan juga cinta yang kau
hadirkan untukku…
Tapi, Cinta…
Sekarang sudah kutemukan cinta yang jauh lebih besar darimu…
Bahkan hatiku pun tak mampu menerima muatan cinta itu…
Aku terbuai dengan cinta-Nya, cinta…
Alunan kasih sayang-Nya telah menyemai molekul cinta yang
dalam di hatiku…
Sungguh harus kutinggalkan engkau, cinta…
Karena hatiku hanya dapat mencintai satu cinta…
Cinta-Nya tak pernah berhenti padaku, sekalipun saat aku
meninggalkan-Nya…
Selamat tinggal, cinta…
Aku memilih-Nya…
Ya, aku memilih cinta-Nya…
Sampai kapan pun, tak akan tergantikan, sekalipun olehmu…
cinta…
Gambar

Tidak ada komentar: